Kisruh dalam dunia perfilman Indonesia akhir-akhir ini menyita perhatian publik. kisruh yang terjadi ditengah bankitnya semaraknya film anak negeri menghiasi berbagai macam poster tontonan di bioskop yang selama ini di dominasi oleh film buatan Holywood dan Bolywood. Bagi mereka yang berada ditengah-tengah industri perfilman tentunya hal yang sangat penting, sesuatu yang harus diperjuangkan, sesuatu yang diyakini walupun akan berseberangan dengan yang diyakini oleh sebagian kelompok lain. Pada hari rabu kemarin (9/1) dua kelompok besar yang kesehariannya terlibat dalam ranah budaya khususnya film berdebat dalam sebuah ruangan besar dan mewah, yang diributkan adalah persoalan layak atau tidak sebuah film disensor sedemikian rupa hingga dianggap tidak menghargai hasil cipta karya si pembuat film dan merugikan konsumen. Perdebatan tersebut terus mengalir, kedua kelompok saling mengklaim kebenaran. Pada awalnya sebuah film adalah sebuah cerita khayalan yang penuh imajinasi namun tak pernah...
Lakukan yang Kau Suka, Bebaskan Dirimu, Tapi Jangan Ganggu Kebebasan Orang Lain