Langsung ke konten utama

Perusahaan Selain Pertamina Boleh Jual Premium

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) mengungkapkan, badan usaha di luar PT Pertamina (Persero), seperti Shell dan Petronas, kini dimungkinkan menjual bensin setara premium berangka oktan 88.

Menurut Anggota BPH Migas Agus Budi Hartono di Jakarta, Jumat (26/12), hal tersebut dimungkinkan menyusul harga bensin oktan 88 di pasar internasional yang rendah sekarang ini.

"Aturan yang ada sudah membolehkan badan usaha menjual bensin berangka oktan 88. Jadi, kalau Shell atau Petronas bisa jual Rp 5.000 per liter atau di bawahnya, boleh saja," katanya.

Namun, menurut dia, badan usaha tersebut tidak memperoleh dana subsidi seperti halnya PT Pertamina (Persero) yang sudah ditunjuk sebagai satu-satunya perusahaan yang berhak menjual BBM bersubsidi di seluruh Indonesia. Artinya, lanjut Agus, harga bensin 88 yang dijual Shell atau Petronas merupakan harga keekonomian.

Ia mengatakan, dengan semakin banyak badan usaha yang menjual bensin 88 maka konsumen bisa memiliki alternatif.

Namun, Wakil Direktur Pengembangan Bisnis PT Shell Indonesia Wally Saleh mengatakan, pihaknya belum berencana menjual bensin 88 pada tahun 2009. "Sebab, saat ini kami tidak memproduksi bensin jenis itu. Tapi, kalau tahun 2010, kami mungkin menjualnya," katanya.


Revisi Aturan

Agus juga mengatakan, BPH Migas akan segera merevisi aturan agar terbuka peluang lebih banyak lagi badan usaha di luar Pertamina yang ikut mendistribusikan BBM bersubsidi.

Di antaranya, mengubah nama produk BBM yang berhak mendapat subsidi, dari sebelumnya premium dan solar ke nama lain. Sebab, premium dan solar sudah merupakan nama dagang bagi produk BBM yang dijual Pertamina.

Pada 2009, BPH Migas sudah melakukan terobosan dengan membolehkan badan usaha lain mendistribusikan BBM bersubsidi, jika Pertamina tidak mampu melakukannya di wilayah tertentu yang ditandai terjadinya kelangkaan. "Namun, kewenangan itu hanya bersifat sementara, sampai Pertamina sudah mampu kembali mengendalikan kelangkaan yang terjadi," kata Agus.

Berdasarkan evaluasi BPH Migas, PT Aneka Kimia Raya Corp Tbk mampu melakukan fungsi pendistribusian di wilayah Kalimantan, sedang Petronas di Sumatera Utara.

Ke depan, BPH Migas memperkirakan masih terjadi kemungkinan kelangkaan mengingat keterbatasan infrastruktur dan cuaca buruk.


EDJ
Sumber : Ant

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homeless woman's plea to Obama draws flood of support

She's being hailed as the "face of the economic crisis," and now Henrietta Hughes has become something of a media star after reaching out to President Obama in an emotional plea for help. President Obama talks to Henrietta Hughes at a town hall rally in Fort Myers, Florida, on Tuesday. Her message: My son and I are homeless, and we need immediate help. "I have an urgent need, unemployment and homelessness, a very small vehicle for my family and I to live in," Hughes told Obama Tuesday at a town hall rally in Fort Myers, Florida, as he pushed for passage of his stimulus plan in the S...

Wiranto's Campaign Advertorial Uses Soeharto

The People's Conscience Party (Hanura) started broadcasting its television campaign advertisement since 9 February 2009. The advertisement showed Hanura's chairperson, Wiranto, and former Indonesian President Soeharto. The advertisement starts with the number 2009 on the left side on a black background. Then, it is followed by a narration: "Two thousand nine, the crisis is up ahead. Why fear it? Wiranto says so." Then Wiranto image in a black suit appears with the national flag in the background and the logo 'Why Fear It?' (' Kenapa Harus Takut '), continued with the narration. "Many crises have shaped him into a strong and honest figure," the narration goes on, with images of the May 1998 riot. After images of the riot, then comes Soeharto's image, leader of the New Order, fastening what is probably a medal on Wiranto's uniform. Next to the image were the words: 'President Soeharto gives General Wiranto a chance to take the le...

Let’s Knock the Next!!

“Painting is just another way of keeping a diary “ -Pablo Picasso¬ Melukis, seperti kata Picasso diatas, merupakan sebuah jalan atau cara lain untuk menjaga sebuah diary (baca: cerita kehidupan). Melukis , apapun medianya, juga bentuk ekspresi lain dari sebuah seni yang menggambarkan tentang peradaban. Nah, bagaimana ekspresi lukisan dalam darah para pemuda sekarang? Menggunakan media apa, serta dengan semangat apa? Kemajuan sebuah peradaban selalu dapat tergambarkan dengan apa yang dilakukan oleh pemudanya,seni apa yang di hasilkan, budaya apa yang di telurkan, serta semangat apa yang dibangun. Kreativitas adalah sebuah bentuk olah pikir yang dapat diekspresikan dengan cara apapun. Termasuk melukis. Lukisan, entah dengan menggunakan media apapun adalah semangat kreativitas untuk menggambarkan apa yang dirasa, dilihat, didengar dan yang ingin disampaikan oleh si pelukis. Dan itu seni. Mungkin dari dulu lukisan selalu identik dengan kanvas (sebuah bahan sejenis kertas) seb...