Langsung ke konten utama

Kaum Muda

elo-elo yg merasa dirinya muda.....

sumpah pemuda 28 oktober lalu nggak
terasa lagi gigitannya...kalo dulu kita
sering diperdengarkan untuk segera
menyiapkan diri karna kita adalh
generasi penerus bangsa ini..sekarang
hingar bingar itu tak terdengar
lagi..mungkin kita lebih asyk
mendengarkan musik dugem, ungu,
peterpan, black eyed peas maupun melihat
goyangan dewi persik, nita talia atau
bahkan kita lebih asyk menyimak akting
nia ramadhani, ririn, rafi ahmad, maupun
marcelino. ..kaum muda tidak lagi
terbebani oleh sebuah keharusan "mengisi
kemerdek aan" tidak lagi harus memikirkan
bangsa nya, krna tanpa dipikirkan pun
bangsa ini mampu berjalan dengan
sendirinya oleh orang-orang yang sok
"mementingkan kehidupan rakyat" kita
sebagai kaum muda kebanyakan lebih
serius untuk mencari uang, duit, piti,
dan hepeng supaya bisa survive di tengah
belantara tembok-tembok beton hasil
kebudayaan manusi modren. oleh karena
itu kaum muda hanya bisa menangis bila
tak mendapatkan pacar sesuai dengan
'tipenya', meringis ketika ditinggal
kawan-k awanya, menjerit sewaktu sedang
"kawin" dan tertawa ketika sedang asik
hang out di citos, senayan city, PIM,
dan berbagai tempat kesenganan dunia
termasuk ketika memasuki "lobang
Buaya"... ..
kaum muda tak harus dan mesti melihat
dunia ini dengan kacamata diri sendiri
cukup dengan meminjam kacamat orang
lain, maka ia bisa memandang hari
kemarin, esok dan lusa sama saja, tak
lebih tak bukan sebuah episode sinetron
yang harus dijalani dengan penuh tawa
canda, tak ada cerita sedih, horor, atau
dramatisasi kehidupan karna bisa
ditutupi dengan nonton di 21, onani,
nonton bokep, jalan sama sang kekasih,
bermain dengan segelas wine, bergoyang
dengan musik kehidupan...so sebagai kaum
muda nikmatilah hidup ini karna sekali
dan kehidupan setelah mati pun belem
tentu senikmat ini, karna tidak satupun
yang sudah mati mau kembali kedunia ini
untuk menceritakan "kesenangan" disana...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homeless woman's plea to Obama draws flood of support

She's being hailed as the "face of the economic crisis," and now Henrietta Hughes has become something of a media star after reaching out to President Obama in an emotional plea for help. President Obama talks to Henrietta Hughes at a town hall rally in Fort Myers, Florida, on Tuesday. Her message: My son and I are homeless, and we need immediate help. "I have an urgent need, unemployment and homelessness, a very small vehicle for my family and I to live in," Hughes told Obama Tuesday at a town hall rally in Fort Myers, Florida, as he pushed for passage of his stimulus plan in the S...
Dari postingan terakhir di blog ini, tanpa terasa kurang lebih 8 tahun blog ini dibiarkan sendirian di jagat maya ini. saya sebagai Tuhannya ini blog, merasa malu sendiri ketika seorang kawan menanyakan, "masih menulis sob"?. "hehhe" hanya itu yang keluar dari mulut ini. Setelah melakukan tracking jejak digital untuk menemukan password , yang Alhamdulillahnya berhasil, maka kemudian saya menulis ini. Banyak hal yang terjadi 8 tahun terakhir, saya menikah dan punya anak (dengan wanita, tentunya) presiden berganti, seseorang dari kalangan rakyat biasa, yang tidak memiliki trah darah biru, bukan Jendral, memimpin Indonesia. luar biasa kepopulerannya. Dengan postingan baru ini, nantinya (saya mencoba meneguhkan diri) untuk terus menulis, paling tidak di blog ini. layak atau tidak mungkin kalianlah yang akan menilai. Mohon doanya, semoga kali ini saya Istiqomah.

Let’s Knock the Next!!

“Painting is just another way of keeping a diary “ -Pablo Picasso¬ Melukis, seperti kata Picasso diatas, merupakan sebuah jalan atau cara lain untuk menjaga sebuah diary (baca: cerita kehidupan). Melukis , apapun medianya, juga bentuk ekspresi lain dari sebuah seni yang menggambarkan tentang peradaban. Nah, bagaimana ekspresi lukisan dalam darah para pemuda sekarang? Menggunakan media apa, serta dengan semangat apa? Kemajuan sebuah peradaban selalu dapat tergambarkan dengan apa yang dilakukan oleh pemudanya,seni apa yang di hasilkan, budaya apa yang di telurkan, serta semangat apa yang dibangun. Kreativitas adalah sebuah bentuk olah pikir yang dapat diekspresikan dengan cara apapun. Termasuk melukis. Lukisan, entah dengan menggunakan media apapun adalah semangat kreativitas untuk menggambarkan apa yang dirasa, dilihat, didengar dan yang ingin disampaikan oleh si pelukis. Dan itu seni. Mungkin dari dulu lukisan selalu identik dengan kanvas (sebuah bahan sejenis kertas) seb...